Tuesday, December 14, 2010

" Sang Pengelana "

Dia pengelana,...
yang bersahabat dengan malam,bercumbu dgn jalanan dan berkawan dengan ilalang.
Nasib membawa nya pada kehidupan penuh liku,
apa mau dikata dia tak meminta dilahirkan meski terkhianati keadaan.

pengelana yang senandungnya lirih,
jatuh cinta pada gadis pujaan...meski harus menikahi tetangga sebelah
yg banyak memberinya tumpangan.

Akh,...hidup tak adil padanya !
cinta terpendam tak urung menghadirkan kegelisahan,
Sedangkan daftar kewajiban tak pernah kau jadikan beban.

Tahukah kau ?
kadang terlintas bayangmu saat melewati trotoar berdebu,
atau bangku taman tempat kau pejamkan mata menjemput impian.
Kau setangguh topan,meski teduh matamu menyiratkan sepi.

Pengelana,...
mengapa kau tak pulang ??
pada rumah gadis tetangga sebelah itu.
Pada mereka yg kau bela sekuat raga.

Masihkah kau mencari,
kekasih pujaan yang tak kunjung kau temukan ?
meski cinta satu-satunya jawaban.
Tidakkah kau lelah,menantang angin...
menerjang hujan ?

" aku ingin pulang,tapi dimana ada kamu disana "
Suaramu berat tercekat,...
Air matamu sore itu meremukkan sendi-sendiku,
Aku terpaku,... ! tatapannya tajam menikamku.
Angin,...hilangkan aku dalam hembusan bayumu.



* Aku dedikasikan untuk para sahabat yg memiliki hati seteguh karang...
" Hilangkan kegalauan dengan mengingat Zat tempatmu bergantung satu2nya "

Karya :Dunia Senja

0 comments:

Post a Comment

Template by:
Free Blog Templates